Rabu, Februari 18, 2009

TRAGEDI TSUNAMI ACEH - BUATAN MANUSIAKAH...????

Tragedi Tsunami Aceh - Buatan Manusia?
Sebenernya bidang Ufologi gak selalu berkaitan dengan teori konspirasi, begitu juga sebaliknya.

Seiring dengan niat gw buat *beep* (sensor), maka mau gak mau topik mengenai hal ini harus dipelajari juga, walau gak terlalu mendalam. Toh hasil akhirnya juga cuma bakalan gw muat dalam beberapa paragraf, maksimal, dua or tiga halaman deh.

Nah dalam keperluan ini, secara kebetulan gw ketemu dengan milis yang namanya "Abide Miracle", yang isinya sebagian banyak membahas mengenai teori konspirasi negara-negara super power, plus pengamatan melekat terhadap ketidakadilan AS di Irak. Nah, salahsatu post yang dimuat disini, ternyata menyinggung soal perspektif alternatif atas tragedi Tsunami Aceh.

Sebetulnya teori semacem ini selalu muncul, dalam kejadian apapun, dan seringkali gak berhasil terbukti... misalnya mengenai New World Order, Masonry, MJ-12, dll. Namun seringkali, teori alternatif semacem ini bikin kerutan kening dan pencerahan, saat ngeliat bahwa apa yang disajikan buat ngedukung teori, ternyata cukup masuk diakal.

Mengenai Tsunami Aceh, dah beberapa kali muncul teori alternatif soal bencana ini... Ada yang bilang berkaitan dengan kekuatan luar Bumi, rencana alien yang jahat, dan yang cukup anget... soal ledakan termonuklir.... Tadi gw abis baca sekilas artikel mengenai ini, dan bisa diambil intisari kurang lebih begini...

Ada kecurigaan kalau bencana Tsunami Aceh ini tidak diakibatkan oleh kekuatan alam... melainkan karena dipicu ulah manusia, dengan menggunakan bom thermonuklir!. Mari kita tinjau sekilas mengenai point-point yang mereka kemukakan.

Keanehan pertama terletak pada identifikasi... Kita tentu masih inget kalau Badan Meteorologi menyatakan kalau gempanya itu berasal dari lepas pantai Barat Sumatera Utara, di daerah palung laut, dengan kekuatan 6 pada skala richter? Hal yang kemudian disangkal oleh AS dengan menyatakan kalau menurut penginderaan mereka, gempa terjadi dekat dengan lepas pantai Barat Aceh, berkekuatan 8 pada skala richter, lalu dikoreksi menjadi 8.5, lalu dikoreksi lagi menjadi 9! Kira-kira secanggih apakah peralatan yang dipakai oleh AS sehingga dari seberang dunia sana bisa melakukan penelitian yang lebih akurat dibandingkan Badan Meteorologi kita yang notabene Aceh itu ada "di depan idungnya"?...

Kedua, pada saat sebelum kejadian, konon pangkalan-pangkalan AS disekitar Samudera Hindia telah menerima peringatan akan terjadinya Tsunami. Apakah ini tanda dari kecanggihan teknologi, atau sekedar dibuat seakan-akan demikian (padahal taunya dah lama).

Ketiga (konon juga), pola gempa yang tercatat di seismograf BM (Badan Meteorologi) kita ternyata gak menunjukkan pola gempa tektonik. Gempa jenis ini biasanya diawali dengan getaran subsonik pada frekuensi tertentu, yang menandakan pergesekan lempeng bumi secara intensif. Getarannya akan menguat, hingga akhirnya terjadi gempa puncak, dan disusul gempa-gempa kecil setelahnya. Sedangkan dari data BM menunjukkan pola seismik yang berupa ledakan; tiba-tiba besar, lalu menghilang dengan cepat.

AS pernah memperingatkan kalau gempa sebesar ini akan mengakibatkan gempa susulan yang cukup besar juga, tapi ternyata tidak pernah terjadi. Staf ahli BM kita juga pernah menakut-nakuti masyarakat dengan menyebutkan adanya kemungkinan Tsunami susulan yang bisa merambat hingga ke sekitar Selat Sunda... tapi ternyata tidak terjadi juga (thanks God).... Padahal gempa susulan semacam ini adalah "wajib" hukumnya untuk gempa tektonik...

Trus anehnya, pola seismik yang tercatat oleh BM kita ternyata mirip dengan pola seismik yang tercatat pada saat peledakan bom nuklir dibawah tanah di AS. Kebetulan? Atau penulis artikel memanipulasi data?

Pada satu bagian, tulisan ini menjelaskan juga soal relasi antara gempa dengan Tsunami, yang menurut dia rada gak mungkin gempa Aceh nimbulin Tsunami sedahsyat itu.. Kalau gak salah dia ngaitinnya dengan pola pergerakan lempeng bumi di daerah palung tempat terjadinya gempa ini...

Well yah, mungkin saja ini semua cuma akibat imajinasi terlalu kreatif si penulis... Sama seperti penulis2 lain yang bilang kalau tragedi 9/11 itu sebenernya didalangi oleh AS sendiri, makanya penyelidikan soal ini dilakukan dengan sangat rahasia.

So, dalam hal ini, yang perlu dilihat adalah... apa data yang dipakai diatas benar adanya? Kl nggak, ya wis... berarti hoax... tapi kalo ternyata data yang dia pake valid... apa gak tertarik buat nyari tau lebih jauh?

Ada yang punya gambaran gempa ybs dari BM?

Trus btw, apa BM kita pernah angkat suara lagi waktu perhitungan mereka soal kekuatan dan lokasi gempa dianggap salah sama AS?

Just curious...

Tidak ada komentar: